Kolaborasi MGMP Sejarah dan Bahasa Jawa SMA Jawa Tengah: Sinau Saka Museum Ranggawarsita

Sebanyak 150 guru sejarah dan bahasa Jawa dari berbagai SMA di Jawa Tengah berpartisipasi dalam kegiatan kolaboratif bertajuk “Sinau Saka Museum Ranggawarsita” yang diselenggarakan di Museum Ranggawarsita Semarang, Kamis–Jumat (23–24 Oktober 2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pembelajaran sejarah dan kebudayaan Jawa melalui pemanfaatan museum sebagai media belajar yang inspiratif. 

Guru sejarah dan Bahasa Jawa mengikuti sesi pembelajaran yang berfokus pada strategi pemanfaatan koleksi museum sebagai sumber belajar kontekstual. Mereka juga memperoleh wawasan baru mengenai penguatan karakter peserta didik melalui nilai-nilai sejarah dan budaya Jawa Tengah.  

Selain mengikuti sesi diskusi, para peserta berkesempatan melakukan kunjungan langsung ke berbagai koleksi unggulan Museum Ranggawarsita. Aktivitas ini dilengkapi dengan lawatan sejarah mengelilingi sejumlah lokasi bersejarah di Kota Semarang menggunakan armada dari museum, sehingga memberikan pengalaman belajar yang nyata dan bermakna. 

Program ini merupakan hasil sinergi antara MGMP Sejarah SMA Jawa Tengah, MGMP Bahasa Jawa, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Kolaborasi tersebut memperlihatkan semangat kebersamaan dalam memperkuat literasi sejarah dan budaya bagi guru, agar nantinya dapat diteruskan kepada peserta didik di sekolah masing-masing. 

Dalam rangkaian kegiatan, juga dilaksanakan pelantikan pengurus Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) di 16 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Terbentuknya kepengurusan ini diharapkan dapat memperkuat peran guru sejarah dalam memajukan kebudayaan dan menumbuhkan kesadaran sejarah di kalangan generasi muda. 

Kegiatan “Sinau Saka Museum Ranggawarsita” menjadi contoh nyata bahwa pembelajaran sejarah dan bahasa Jawa bukan sekadar mengenang masa lalu, melainkan juga menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab terhadap kebudayaan bangsa di masa kini.

Dokumentasi