Semarang Hidupkan Semangat “Semarang Melawan” Lewat Workshop AWP Kupas Sejarah di Lawang Sewu

Semarang, 14 Oktober 2025 — Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyelenggarakan kegiatan Workshop AWP (Aktivitas Warga Pintar) Kupas Sejarah dengan tema “Semarang Melawan: Jejak Heroisme Pertempuran Lima Hari”, yang digelar di halaman Lawang Sewu, Selasa (14/10). 

Kegiatan ini menjadi ajang refleksi perjuangan arek-arek Semarang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang pada Oktober 1945. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Semarang berupaya menghidupkan kembali nilai-nilai heroisme dan semangat juang para pahlawan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. 

Legiun Veteran: Saksi Hidup Semangat Perjuangan 

Dalam sambutannya, Bambang Suranggono, S.Sos, selaku Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, menyampaikan bahwa jumlah Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Kota Semarang kini hanya tersisa 12 orang. Para veteran tersebut menjadi saksi hidup perjuangan heroik arek-arek Semarang pada masa revolusi. “Para veteran inilah yang akan menjadi narasumber, menceritakan langsung bagaimana semangat perjuangan saat Pertempuran Lima Hari di Semarang,” ungkap Bambang. Ia juga menuturkan bahwa di antara narasumber hadir Bapak Suharyanto dari Solo dan Bapak Juhari Putra, sosok pembawa obor di Lemah Gempal — salah satu lokasi penting dalam pertempuran tersebut.  

Sementara itu, Ibu Rahma Nur Hayati, S.K.M., M.Kes, selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, menegaskan pentingnya upaya pelestarian sejarah melalui arsip. “Melalui kegiatan ini, kita menghormati perjuangan para pahlawan dengan menghadirkan linimasa perjuangan, cuplikan peristiwa, dan tokoh-tokoh pejuang. Rekam jejak sejarah tidak boleh terputus. Arsip menjadi jembatan agar memori kolektif bangsa tidak hilang,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa ANRI, Dinas Kearsipan Provinsi, dan Dinas Kearsipan Kota memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan mendokumentasikan setiap jejak perjuangan bangsa. 

Wali Kota Semarang: “Semangat Semarang Melawan Akan Terus Dihidupkan” 

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Agustina Wilujeng Pramesti, S.S., M.M., Wali Kota Semarang, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Melalui kegiatan Warga Pintar ini, kita mengenang masa silam dan menumbuhkan kembali semangat Semarang Melawan. Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus menghidupkan semangat perjuangan dalam berbagai kegiatan kebudayaan dan pendidikan,” ungkapnya. 

Di akhir acara, para peserta yang terdiri dari guru sejarah, pegiat budaya, dan komunitas pemerhati sejarah Semarang, diajak untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian nilai perjuangan lokal. Pemerintah Kota Semarang berharap, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dapat memperkuat upaya pengarsipan dan pembelajaran sejarah di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas. Kegiatan Workshop AWP Kupas Sejarah ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali identitas Semarang sebagai kota pejuang, sekaligus menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi penerus bangsa.

Dokumentasi